Padlet bukan cuma papan tempel digital, tapi senjata andalan guru buat kolaborasi, brainstorming, dan eksplorasi ide bareng siswa secara real-time. Di era kelas virtual, guru butuh tools yang simpel, gratis, dan bisa bikin semua siswa merasa “punya panggung”—nggak cuma jadi penonton. Lewat strategi menggunakan Padlet untuk kolaborasi kelas virtual ini, kamu bakal dapet tips, fitur, dan contoh aktivitas biar kelas online makin hidup, kreatif, dan nggak ada siswa yang tertinggal.
Kenapa Harus Coba Padlet di Kelas Virtual?
- Visual, interaktif, dan super mudah dipakai di HP/laptop.
- Siswa bisa posting teks, gambar, link, video, audio, bahkan doodle langsung di papan bersama.
- Semua postingan langsung real-time, jadi diskusi nggak monoton.
- Guru bisa pantau, moderasi, dan berikan feedback cepat ke setiap siswa.
- Bisa dipakai buat brainstorming, diskusi kelompok, portofolio, bahkan project pameran virtual.
1. Daftar & Login ke Padlet Gratis untuk Guru
- Buka padlet.com, sign up gratis pakai email sekolah atau Gmail.
- Setelah login, klik “Make a Padlet” buat papan baru.
2. Pilih Template Sesuai Aktivitas Kolaborasi
- Ada pilihan Wall, Canvas, Timeline, Shelf, Map, atau Grid.
- Pilih template yang paling cocok untuk jenis kolaborasi (brainstorming, diskusi, peta konsep, timeline proyek).
3. Atur Tema, Judul, dan Deskripsi Padlet
- Ganti background, nama papan, dan tambahkan instruksi singkat di deskripsi.
- Pilih warna/icon yang relate dengan tema kelas.
4. Atur Privasi & Akses Padlet
- Pilih opsi “Secret” agar hanya siswa dengan link yang bisa akses.
- Bisa setting “Can write” (boleh posting) atau “Can view” (hanya baca).
5. Bagikan Link/QR Code Padlet ke Siswa
- Copy link atau QR code, share ke grup WhatsApp, Google Classroom, atau chat kelas virtual.
6. Buat Panduan Kolaborasi Singkat
- Jelaskan aturan posting (jumlah post, bahasa sopan, jangan spam, deadline).
- Boleh juga bagi kelompok, tiap kelompok punya kolom/sesi sendiri.
7. Mulai Aktivitas Brainstorming atau Ice Breaking
- Minta siswa posting ide, pertanyaan, atau gambar bebas sebagai pemanasan.
8. Kolaborasi Bikin Mind Mapping Materi
- Gunakan template Canvas/Grid untuk peta konsep bersama.
- Setiap siswa/geng bisa nambah cabang/topik di peta.
9. Kumpulkan Karya Siswa (Tugas, Poster, Video, Audio)
- Siswa upload file/foto karya, guru/teman bisa komentar/beri likes.
10. Diskusi & Debate Online via Padlet
- Buat kolom “pro” dan “kontra”, minta siswa posting argumen masing-masing.
- Diskusi lebih tertata dan semua suara terdengar.
11. Sharing Link Artikel, YouTube, atau Media Edukasi
- Padlet bisa embed link, jadi materi dan referensi gampang dibagikan.
12. Kolaborasi Proyek: Timeline atau Map Digital
- Gunakan template Timeline/Map untuk proyek sejarah, geografi, atau planning event kelas.
13. Portofolio atau Gallery Virtual Siswa
- Setiap siswa punya kolom/kartu sendiri, upload hasil tugas/materi portofolio.
- Bisa juga jadi “pameran kelas online”.
14. Voting atau Polling Ide dengan Padlet
- Siswa bisa kasih like/love ke post teman, jadi polling ide/project paling favorit.
15. Guru Beri Feedback Langsung di Posting Siswa
- Komentar langsung di postingan, kasih pertanyaan follow up, atau apresiasi karya siswa.
16. Simpan & Export Padlet sebagai PDF/Link/Embed
- Setelah selesai, simpan Padlet jadi PDF atau embed ke blog/website kelas.
17. Evaluasi & Refleksi Bersama Kelas
- Diskusi bareng: apa serunya kolaborasi di Padlet, tantangan, dan ide aktivitas selanjutnya.
Bullet List: Checklist Kolaborasi Kelas Virtual dengan Padlet
- Daftar/login Padlet
- Pilih template aktivitas
- Atur tema/judul/deskripsi
- Setting privasi & akses
- Share link/QR code ke kelas
- Panduan kolaborasi
- Brainstorming/ice breaking
- Mind mapping bareng
- Upload tugas/karya
- Diskusi pro-kontra
- Share artikel/video
- Proyek timeline/map
- Gallery/portofolio virtual
- Polling ide
- Feedback guru
- Simpan/export hasil
- Refleksi & evaluasi
FAQ Strategi Menggunakan Padlet untuk Kolaborasi Kelas Virtual
1. Apakah Padlet gratis untuk guru?
Ada versi gratis dengan beberapa papan aktif. Upgrade jika butuh lebih banyak.
2. Apakah siswa harus punya akun Padlet?
Tidak wajib, cukup klik link/QR code, langsung bisa posting.
3. Jenis aktivitas apa saja yang cocok di Padlet?
Brainstorming, diskusi, mind mapping, tugas portofolio, pameran virtual, polling.
4. Bagaimana mengatasi spam atau postingan tidak sopan?
Aktifkan moderasi posting, dan beri aturan serta sanksi yang tegas.
5. Apakah hasil Padlet bisa diarsipkan?
Bisa! Padlet bisa di-export jadi PDF/link/embedded di web.
6. Apakah Padlet bisa dipakai di HP?
Bisa, aksesnya ringan lewat browser atau aplikasi.
Penutup: Kolaborasi Virtual, Semua Siswa Dapat Panggung!
Dengan strategi menggunakan Padlet untuk kolaborasi kelas virtual, guru bisa bikin ruang belajar yang seru, kreatif, dan pastinya semua siswa dapat kesempatan tampil. Kolaborasi jadi lebih mudah, dokumentasi rapi, dan interaksi kelas terasa nyata meski online!